Modifikasi Satria FU agar Lebih Kencang

Nah sekarang gue mau jelasakan cara memodifikasi satria FU untuk lebih kencang dan terdepan bagi anda pencinta satria FU simaklah artikel berikut untuk lebih mendetail.    Cara Mudah Bikin Suzuki Satria FU Lebih Kencang – Suzuki Satria FU 150 merupakan salah satu produk andalan dari PT Suzuki yang telah lam dikenal oleh kaum raiders Indonesia, motor ini juga mendapat sebutan “Belalang Tempur”. selain tenaga yang luar biasa motor ini juga tampil macho di segalah ajang, berkendara dengan motor ini memiliki rasa dan karakter tersendiri sehingga penampilan anda lebih agresif. mesin motor ini telah didesain dengan kecepatan hingga 150cc, dengan teknologi DOHC, menjadikan motor ini terkencang dikelasnya. seperti apa sih setelan mesin pada Motor Suzuki Satria FU ini begitu agresif dan bertenaga? mari kita intip spesifikasi dari motor ini.Suzuki Satria FU yang memiliki tipe 4-Tak, DOHC, Berpendingan Udara, SACS, 4-Katup berkapasitas 150cc, dapat menghasilkan tenaga maksimum 16 PS pada putaran mesi 9500 RPM dan dapat menghasilkan torsi maksimum 1.27 kg.m pada putaran mesin 8500 RPM. untuk tenaga standar dari Suzuki Satria FU ini sendiri cukup luar biasa, namun, belum cukup memuaskan bagi penggemar “Road Race” maupun “Drag Race” yang suka melakukan korek harian mesin agar tenaga bertambah sesuai keinginan mereka.

Tips mudah agar Suzuki Satria FU makin kencang? menurut OTO86, cara yang sudah terbukti adalah dengan cara melakukan “Bore-Up” pada mesin atau biasa juga dikenal dengan istilah “Upgrade Performa Mesin“. Nah, dengan cara ini akan menambah tenaga serta kecepatan pada kendaraan kesayangan anda.Perubahan yang akan dilakukan tentu saja tidak akan terlalu ekstrim mengingat sepeda motor yang akan dibore up adalah sepeda motor harian, misal stroke-up, jangan tambah paking blok, biar samar kayak standarnya dan teman-teman anda tidak akan tahu kalau perubahan lumayan banyak.Tips Bikin Suzuki Satria FU Makin KencangPiston – Untuk meningkatkan performa kecepatan, gunakan piston Eliminator berdiameter 68 mm. Lalu stroke up 3 mm (total 6 mm). Dengan begitu deameter langkah akan menjadi 54,8, sedangkan standarnya 48,8 mm. Ujung volume ruang bakar menjadi 198,9 cc. Meski sudah stroke up, tapi perlu tambah paking blok. Masalahnya piston ini lebih ceper atau pendek dibanding piston yang lain. Jadi meski sudah stroke up tidak terlalu terlihat, karena tidak ada penambahan paking blok.Setting Klep – Lakukan penyetelan klep dengan membuka tutupnya, ini bertujuan agar daya sentak mesin lebih leluasa dan cepat, alhasil mesin motor anda lebih tahan panas bahkan tidak pernah “Over Hot“. perlu diperhatikan, didalam penyetelan klep jangan terlalu renggang karena kalau terlalu renggang akan menimbulkan bunyi kletek2.Camshaft atau Noken As – Salah satu langkah untuk menambah tenaga pada sistem percepatan putaran mesin yaitu dengan meng-custom noken as orisinal sehingga durasinya menjadi 260 derajat. Klepnya pakai produk Thailand dengan diameter 25/22 sedangkan standarnya hanya 22/19. dengan adanya perubahan terhadap “Noken As”, alhasil kecepatan putaran mesin menarik ban belakang motor anda akan lebih ringan dan cepat.Knalpot – Dengan adanya perubahan di sistem pembuangan membuat pernapasan mesin motor anda menjadi lebih lega, kami menyarankan untuk menggunakan knalpot racing dipadu dengan leher knalpot yang lebih gedeh. knalpot racing dapat menambah sentakan pada mesin menjadi bebas dan enteng. kalau anda belum punya knalpot racing, tetapi anda berniat ingin membeli, kami juga menyarankan anda untuk mencari di www.motoralap.com situs resmi penjualan knalpot standar internasional, disini sudah terbukti dan benar-benar barang berkualitas.Kalau semua langkah diatas sudah kamu terapkan pasti tarikan motor anda akan terasa Tenaga bertambah dan akselerasi lebih mantap. Masuk gigi 1-3, roda depan mudah diangkat-angkat. Sebelum bore-up top speed tembus 145 km/jam dan sekarang bisa mencapai 160km/jam dengan panjang trek sekitar 500 meter – 700 meter. Sebelum pakai klep gede, tapi sudah bore-up, powernya mencapai 24 dk. Tapi setelah pakai klep gede, belum di-dyno ulang. Yang pasti powernya lebih mantap dari sebelumnya. Itu saja informasi dari OTO86 tentang Cara Mudah Bikin Suzuki Satria FU Lebih Kencang. mungkin anda juga tertarik dengan tips otomotif kami yang lain di Cara Mudah Bikin Suzuki Spin Lebih Kencang. selamat mencoba dan semoga bermanfat bagi anda.

Mengatasi Oli yang Rembes dari Mesin Motor

>cara mengatasi
    Nah sekarang gue mau menjelaskan atau membagikan tips untuk mengatasi oli rembes pada mesin motor anda  yang mengalami kebocoran.
Oli berfungsi sebagai pelumas komponen di dalam mesin agar tidak cepat aus dan panas. pemilihan oli yang tepat dapat memaksimalkan kinerja mesin motor sehingga mesin motor lebih awet dan powerfull. selain itu kamu juga harus tau masalah pada motor apa yang timbul dan berhubungan dengan oli. salah satunya oli pada mesin yang cepat berkurang dikarenakan rembes atau bocor. nah ada beberapa penyebab oli motor rembes atau bocor, berikut ulasanya. sebelum menaganinya, ketahui dulu sumber atau penyebab rembesnya oli dulu.

Cara Mengatasi atau menangani Oli yang Rembes dari Mesin Motor

Oli rembes atau bocor dari sela-sela mesin motor.

hal ini sering disebabkan packing mesin motor yang sudah hancur. oli yang muncul dari sela-sela mesin sebenarnya terjadi karena packing mesin yang sudah aus sehingga oli dapat mengalir dari sela-sela mesin. cara mengatasinya dengan mengganti packing mesin motor kamu. Packing mesin motor asli pabrikan di bandrol dengan harga 50 ribu sampai 100 ribu.

Cara Mengatasi atau menangani Oli yang Rembes dari Mesin Motor



Oli rembes atau bocor dari sela-sela baut oli motor.

kondisi ini paling sering terjadi dikarenakan ring baut yang sudah rusak. seringnya baut motor digunaan untuk mengganti oli adalah penyebab ring baut oli rusak atau kurang rapat. cara mengatasinya dengan mengganti ring baut yang baru.
Cara Mengatasi menangani Oli yang Rembes dari Mesin Motor

Oli rembes atau bocor dari sela-sela perseneling motor.

ini juga salah satu penyebab oli yang bocor dimesin. kondisi ini terjadi jika pemasangan seal perseneling yang kurang pas dan rusaknya seal persenenling. cara mengatasinya dengan mengganti seal perseneling dan memasangnya dengan hati-hati. Harga seal perseneling sekitar 3000 sampai 10.000.


Oli motor yang cepat berkurang tetapi tidak mengalami kebocoran

Penyebab oli cepat berkurang salah satunya karena mesin over heat atau terlalu panas. Kondisi ini bisa terjadi karena pengupan oli yang berlebih. Penyebabnya antara lain kualitas oli yang buruk. Solusinya ganti oli dengan kualitas yang bagus dan jangan lupa servis motor kamu setidaknya 3 bulan sekali.

Penyabab mesin over heat atau cepat panas antara lain :
- Mesin sudah mengalami proses bore up atau naik cc.
- Suhu udara sekitar yang panas.
- Kualitas oli yang buruk.
- Ada komponen mesin yang aus atau sudah harus diganti.
- Tidak ada sistem pendingin. Contoh oil cooler atau radiator.

Jenis-jenis oli :
- Mineral (oli harian motor lawas)
- Synthetic blend (semi sintetik) (oli harian motor baru)
- Full synthetic (oli racing).
semo bermanfaat bagi anda termakasih.

Cara Mudah Membuat Sepeda Motor Irit

Cara Mudah Membuat Sepeda Motor Irit

Sekarang gue mau bagi-bagi tips buat anda, untuk membuat sepada motor anda lebih irit dan hemat.
      Bagi pengendara yang sering berkendara dengan menggunakan motor, pasti merasakan ada beberapa kekurangan pada motor, terutama dari segi performa motor. Bagi riders yang menyukai dan cinta akan kecepatan, pasti masih saja merasa kurang puas akan kecepatan motor yang telah dimiliki. Selain mengenai kecepatan, masalah keiritan motor pun turut menjadi perhatian para riders, dan meskipun motor yang saat ini yang mungkin dirasa sudah irit, namun pengendara akan merasa bahwa motor masih kurang irit.
Sekarang gue mau bagi-bagi tips untuk membuat sepeda motor anda irit dan hemat
      Perlu diketahui, untuk membuat motor menjadi lebih kencang dan irit adalah dua dimensi yang berbeda, karena cukup sulit menggabungkan kedua hal tersebut, namun ada 3 cara utama untuk menggabungkan irit dan kencang menjadi satu, yaitu:

1. Porting Polish

porting polishPorting polish merupakan cara pertama yang dapat ditempuh untuk membuat motor menjadi lebih kencang namun irit bahan bakar sekaligus. Porting polish dilakukan pada bagian head kendaraan, untuk memperlancar proses hisap dan buang pada saat melakukan pembakaran dalam mesin. Proses ini biasanya kurang diperhatikan oleh produsen, karena kebanyakan para produsen mengejar produksi masal untuk menekan penjualan. Porting polish dapat menambah ‘nafas’ dan tenaga motor pengendara, sekaligus membuat proses hisap dan proses buang menjadi lebih efisien.

2. Papas Head

Papas HeadSelain porting polish, pengendara juga dapat melakukan proses pemapasan pada head motor. Proses ini dilakukan untuk memadatkan dan menaikkan rasio kompresi pada motor yang membuat motor menjadi lebih memiliki tenaga. Namun perlu diingat, bahwa proses pemapasan head cukup berisiko, terutama ketika mekanik tidak faham dengan kondisi motor. Oleh karena itu, butuh ketelitian dan penghitungan yang tepat antara posisi head, boring, dan bagian lainnya seperti busi, klep dan seher agar tidak mengalami ‘tabrakan’.

3. Perbesar Klep

Pada motor 4 tak, klep digunakan untuk mengatur proses pembuangan dan proses penghisapan ( in ex ). Dengan melakukan perbesaran pada klep in dan ex, motor akan memiliki nafas dan tenaga yang lebih panjang, dan lebih efisien dalam pembakaran, selain itu pengendara dapat melakukan hal-hal di bawah ini:
  • Pembuatan head dengan jumlah klep yang lebih banyak (3 klep)
  • Penggunaan noken as yang berkualitas
  • Penggantian head dengan sistem DOHC (bagi motor yang masih menganut sistem SOHC Dual Valve)

4. Majukan Timing Pengapian

Timing pengapian dapat dimajukan, untuk mempercepat preses pembakaran, dan menghasilkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik lagi. Biasanya dalam memajukan timing pengapian, anda dapat mengganti komponen berikut ini :
  • CDI; penggunakan CDI dengan kurva pengapian yang lebih maju, atau gunakan CDI yang timing pengapiannya dapat diatur.
  • Koil; koil dapat digunakan untuk memperbesar api yang nantinya akan membakar AFR pada ruang bakar.
  • Bahan Bakar; timing pengapian yang sudah dimajukan, haram hukumnya menggunakan bahan bakar yang beroktan 88 atau premium, hal ini akan menyebabkan mesin menjadi ngelitik dan proses pembakaran menjadi kurang sempurna.

5. Rajin Melakukan Service

Service mesin dan service karburator menjadi hal yang sangat penting untuk menjaga performa dari motor, dalam proses service. Berikut ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat service motor:
  • Service dan bersihkan karburator dengan tuntas.
  • Bersihkan kerak pada bagian head, klep, dan piston.
  • Bersihkan busi, dan ganti ketika harus diganti.

6. Jangan Gunakan Ban dengan Ukuran Lebih Besar

Ban standar motor yang di rancang dari produsen adalah ukuran ban yang terbaik dipasang atau apabila ingin memperbesar atau mengecilkan ban maksimal ganti ban dengan 2 ukuran di atas atau di bawahnya. Memperbesar ban, tanpa mengganti velg dan peningkatan performa mesin, hanya akan membuat beban mesin menjadi berat dan malah membuat motor akan semakin terasa berat.

7. Mengganti Komponen ECU atau ECM

Komponen ECU atau ECMMotor modern saat ini sudah menggunakan teknologi fuel injection, yang diatur oleh komputer. Itu artinya setiap motor yang memiliki sistem pembakaran dengan menggunakan fuel injection pastilah memiliki ECM atau ECU yang mengatur. Pengendara dapat membeli produk ECM atau ECU aftermartket yang tersedia di pasaran namun sayang, penggantian ECM dan ECU ini masih mahal komponennya akan tetapi memiliki efek yang sangat signifikan terhadap motor.
Bagaimana dengan menggunakan pengirit bahan bakar?
Saat ini sudah banyak alat dan komponen penghemat bahan bakar yang katanya dapat menambah tenaga motor dan mampu menambah keiritan pada motor. Pada dasarnya hal ini dapat berpengaruh tetapi tidak 100%, mengapa? karena kondisi ini dipengaruhi oleh faktor motor itu sendiri tidak semua motor cocok dengan penggunaan alat pengirit bahan bakar. Berikut ini beberapa alasan yang mungkin dapat menjadi pertimbangkan untuk menggunakan pengirit bahan bakar pad motor:
  • Pengirit bahan bakar yang menggunakan komponen listrik, memliki potensi untuk merusak komponen kelistrikan dan mengalami korsleting pada motor.
  • Beberapa pengirit Bahanbakar bersifat adiktif, sehingga ada kemungkinan motor akan ‘sakaw’ ketika berhenti menggunakan pengirit bahan bakar tersebut.
Jika pengendara masih ingin mencoba pengiirit bahan bakar, pengendara perlu memperhatikan beberapa hal di bawah ini:
  • Cek testimony pengguna dari media atau sumber yang kredibel, bukan hanya berdasarkan ‘katanya’ atau ‘menurut dia’ atau klaim dari produsen saja.
  • Apabila ingin menggunakan pengirit bahan bakar elektronik, pastikan dibaca baik-baik petunjuk pemasangannya dan klaim garansi dari pabrik.
  • Selalu perhatikan kondisi aki kendaraan ketika memasang peralatan pengirit bahan bakar secara elektronik.
Semoga bermanfaat bagi anda.

Gejala-gejala kerusakan dinamo starter mobil






Nah sekarang gue mau jelasin gejala-gejala yang terjadi ketika mobil mogok.
   Ketika mobil anda mogok, distarter cuma suaranya ngeden doank, coba ikuti langkah-langkah berikut ini gan . Gejala-gejala mobil sulit distarter sebagai berikut :


  1. Lampu indikator (accu) dan oli pada dashboar  mati. 75% kemungkinan sekering (Fuse) soket putih dekat accu kotor/kendor atau malah sudah putus. kemungkinan lain adalah pull accu kotor atau kendor, atau mungkin strum accunya kurang. 
  2. Lampu indikator accu dan oli pada dashboard nyala merah redup ketika distarter, 90 % accu rusak atau kurang strum
  3. Terdengar suara "gemretek" berulang, 75 % accu anda rusak atau kurang strum. 20 % kepala accu kotor atau kabel ground anda sudah korosi
  4. Terdengar suara mesin berputar tetapi lemah seperti "ngek... ngek.... ngek...." 75% bushing starter aus sehingga angker starter sudah tidak dapat berputar pada sumbunya, maka putarannya menjadi sanagt berat. 10% ada kemungkinan mesin anda terlalu berat untuk diputar, misalnya terjadi kerusakan pada crankshaft , sistem timing, dll
  5. Terdengar suara "cek..." satu kali saja setiap kali memutar kunci kontak, 50% switch starter atau yang disebut magnetic switch sudah tidak berfungsi dengan baik. 40% kunci kontak anda kotor atau sudah aus, untuk mobil yang menggunakan relay pada starter, 40% itu ada pada relay starter
  6. Starter kadang dimulai dengan suara berat lalu enteng dan mesin hidup. Biasanya hal ini terjadi karena kesalahan penyetelan Fur dan Na pada delco
  7. Pagi hari tidak dapat distarter, pada siang hari starter lancar. 80% accu sudah soak, tidak dapat menyimpan setrum untuk waktu yang lama
  8. Saat pagi mudah distarter, jika sudah dipakai agak lama (panas) sulit distarter. 80% switch starter/magnetic switch anda rusak
  9. Saat distarter tidak ada reaksi sama sekali, tidak ada bunyi. 50% gulungan tembaga (Spool) hangus atau terbakar/ konslet. 45% relay starter atau kunci kontak bermasalah. Kadang hanya socket ke switch starter yang lepas
  10. Saat distarter terdengar suara dinamo starter berputar mendesing kencang "Sssing....." 80% bendix starter (pinion gear) anda aus
  11. Kadang bisa distarter kadang tidak, baik dalam keadaan panas maupun dingin, pagi atau malam. 75% Carbon Brush dinamo starter sudah pendek atau habis
semoga bermanfaat bagi anda.

PENGETAHUAN SEPEDA MOTOR

Pada artikel kali ini gue akan membahas tentang sepeda motor, materi ini saya ambil dari berbagai  sumber yang berkaitan dengan mesin sepeda motor.

Pada umumnya komponen sepeda motor terdiri dari 3 (tiga) kelompok besar, yaitu
1.    Bagian Rangka
Berfungsi sebagai wadah penempatan mesin, sistem kelistrikan dan penyangga penumpang. Terdiri  dari  beberapa  komponen  untuk  menunjang  agar  sepeda motor dapat berjalan dan berbelok. Komponennya adalah:
-    Rangka
-    Kelompok kemudi
-    Kelompok suspensi 
-    Kelompok roda 
-    Kelompok rem
-    Tangki bahan bakar
-    Tempat duduk
-    Fender
2.    Bagian Kelistrikan
Mekanisme    kelistrikan    dipakai    untuk    menghasilkan    daya pembakaran  untuk proses  kerja  mesin  dan  sinyal  untuk  menunjang keamanan  berkendaraan.  Jadi semua  komponen  yang  berhubungan langsung dengan energi listrik dikelompokkan menjadi bagian kelistrikan. Bagian kelistrikan terdiri dari komponen pengapian, pengisian dan kelompok beban.
3.    Bagian Mesin
Adalah seluruh komponen yang mengkonsumsi energi listrik selain sistem pengapian, terdiri atas :
Sistem tenaga mesin
Sebagai  sumber  tenaga  penggerak  untuk  berkendaraan,  terdiri dari bagian:
-  Mesin/engine
-  Sistem bahan bakar
-  Sistem pelumasan
-  Sistem pembuangan
-  Sistem pendinginan
                                 Gambar 1. Mesin Sepeda Motor

Dari ketiga bagian tersebut, memiliki peran dan fungsinya masing-masing. Salah satunya bagian mesin yang merupakan sumber tenaga dan penggerak dari sepeda motor sehingga dari sumber tenaga tersebut dapat dihubungkan ke bagian lainnya.

Mesin merupakan penghasil tenaga pada suatu kendaraan bermotor, termasuk sepeda motor.  Mesin  mempunyai  komponen  utama  berupa  silinder  blok, silinder  kop,  dan karter  (khusus  motor  4  tak).  Masing-masing  komponen tersebut, terutama pada komponen pertama dan kedua masih dapat dirinci lagi menjadi beberapa sub-komponen.


                   Gambar 2. Jenis Mesin Sepeda Motor

Di samping itu, masing-masing komponen tersebut di atas mempunyai fungsi tertentu, sesuai dengan cara kerja suatu motor (4 tak atau 2 tak). Oleh karena itu, pada bagian ini diuraikan tentang fungsi komponen mesin, dan cara kerja motor 4 tak dan 2 tak.




a.      Komponen Tidak Bergerak

Yang  dimaksud  dengan  komponen  tidak  bergerak  pada  sepeda  motor adalah komponen yang tidak bergerak ketika mesin hidup.  Pengertian bergerak di sini tidak sama dengan berpindah  sehingga  dapatlah dipisahkan komponen mana yang bergerak dan komponen mana yang tidak bergerak.

Komponen-komponen yang tidak bergerak dalam hal ini adalah yang tidak termasuk  ke dalam  sistem  bahan  bakar,  sistem  pelumasan,  dan  sistem pendinginan. Pengelompokan  tersebut  hanya  dimaksudkan  agar  mudah dalam pembahasannya saja.
Komponen-komponen tersebut antara lain:

1.      Blok Silinder

Blok silinder bisa dikatakan bagian yang penting pada suara mesin. Blok silinder   tempat  piston   bergerak   bolak   balik   dan   tempat beberapa komponen  kelistrikan dipasangkan.  Konstruksi  blok  silinder  dipengaruhi oleh  sistem  pendinginannya,  jumlah silindernya  serta  sistem  pemasukan bahan  bakarnya.  Sistem  pendinginan  sepeda motor  kebanyakan  adalah dengan  menggunakan  pendinginan  udara.  Untuk  menambah efektifitas pendinginan  maka  bagian  luar  blok  silinder  dibuat  bersirip  agar  luas bidang permukaan pendinginan lebih besar.
 
                            Gambar 3. Blok Silinder

Silinder  liner  dan  blok  silinder  merupakan  dua  bagian  yang melekat  satu  sama  lain. Daya  sebuah  motor  biasanya  dinyatakan  oleh besarnya isi silinder suatu motor. Silinder liner terpasang erat pada blok, dan bahannya  tidak  sama.  Silinder  liner  dibuat  dari bahan  yang  tahan terhadap  gesekan  dan  panas,  sedangkan  blok  dibuat  dari  besi tuang yang  tahan  panas.

Pada  mulanya,  ada  yang  merancang  menjadi  satu, sekarang sudah jarang ada. Sekarang dibuat terpisah berarti silinder liner dapat  diganti  bila  keausannya  sudah berlebihan.  Bahannya  dibuat  dari besi  tuang  kelabu.  Untuk  motor-motor  yang  ringan seperti  pada  sepeda motor  bahan  ini  dicampur  dengan  alumunium.  Bahan  blok dipilih  agar memenuhi  syarat-syarat  pemakaian  yaitu:  Tahan  terhadap  suhu  yang tinggi,  dapat  menghantarkan  panas  dengan  baik,  dan  tahan  terhadap gesekan.

Blok  silinder  merupakan  tempat  bergerak  piston.  Tempat piston berada tepat di tengah blok silinder. Silinder liner piston ini dilapisi bahan khusus  agar  tidak  cepat  aus  akibat gesekan.  Meskipun  telah  mendapat pelumasan  yang  mencukupi  tetapi  keausan lubang  silinder  tetap  tak dapat  dihindari.  Karenanya  dalam  jangka  waktu  yang  lama keausan tersebut  pasti  terjadi.  Keausan  lubang  silinder  bisa  saja  terjadi  secara tidak merata sehingga dapat berupa keovalan atau ketirusan.    Masing-masing    kerusakan   tersebut    harus    diketahui    untuk menentukan langkah perbaikannya.


 

Kontruksi   luar   blok   silinder   dibuat   seperti   sirip,   ini   untuk melepaskan   panas  akibat   kerja   mesin.   Dengan   adanya   sirip-sirip tersebut,  akan  terjadi  pendinginan terhadap  mesin  karena  udara  bisa mengalir  diantara  sirip-sirip.  Sirip  juga  memperluas bidang  pendinginan, sehingga penyerapan panas lebih besar dan suhu motor tidak terlampau tinggi dan sesuai dengan temperatur kerja.

Persyaratan  silinder  yang  baik  adalah  lobangnya  bulat  dan licin dari  bawah  ke  atas, setiap  dinding-dindingnya  tidak  terdapat  goresan yang  biasanya  timbul  dari  pegas ring,  pistonnya  tidak  longgar  (tidak melebihi apa yang telah ditentukan), tidak retak ataupun pecah-pecah.

Perbedaan  kontruksi  dan  komponen  kepala  silinder  dan  blok silinder  mesin  empat langkah  dan  mesin  dua  langkah  ditunjukkan  oleh tabel satu (tabel 1)
Ket:
a. Lubang silinder adalah ruang tempat piston bergerak.
b. Lubang  pengisian  (inlet  port)  adalah  saluran  bahan  bakar  dari karburator menuju poros engkol dibawah piston.
c. Lubang  pembilasan  (transfer  port)  adalah  tempat  masuk  bahan bakar menuju ruang silinder di atas kepala piston
d. Lubang  pembuangan  (exhaust  port)  adalah  lubang  atau  saluran untuk membuang gas  sisa atau bekas pembakaran

Teknologi Motor

         DialSil Cylinder  
DiaSil Cylinder adalah singkatan dari Die Aluminium Silicon, yaitu material logam yang   merupakan campuran aluminium dan silicon, sehingga material ini memiliki beberapa keungulan antara lain memiliki kemampuan pendinginan yang baik, ketahanan terhadap aus yang tinggi.  
Keunggulan pengunaan Die Diasil Cylinder adalah sebagai berikut :
1. Ramah lingkungan, karena bukan mengunakan lapisan nikel total Die-Cast Aluminium(mudah didaur ulang).
2.  Proses dengan teknologi tinggi dan modern (proses otomatis).
3.  Ekonomis, tidak menggunakan liner besi sehingga nilai produktivitasnya tinggi.
 4. Performa tinggi, antara lain ringan, pendinginan sempurna, meredam suara berisik, awet atau tidak mudah aus, pemakaian oli hemat

DiASil Cylinder dibuat dengan proses Die Casting (cetak) bukan dengan Coated(lapisan) dapat dilihat gambar dibawah ini pelumasan “Elastic-Dynamic” pada permukaan DiASil Cylinder.
 
                                              Gambar 4. DiASil Cylinder

Selain itu DiASil Cylinder juga memiliki kemampuan pendinginan yang bagus hal ini dapat dilihat pada grafik dibawah ini, grafik ini menunjukkan permuakaan DiASil Cylindersuhunya lebih rendah dibandingkan Cylinder Aluminium dengan liner besi (conventional)
            Keuntungannya adalah       : 
1.  Bebas perawatan. saking kerasnya dinding DiASil Cylinder, efek pengikisnya banyak berkurang dibanding silender baja (berkurang 2 hingga 3 kali berdasar tes oleh yamaha).
2.   Makin irit bahan bakar. DiASil Cylinder merawat permukaan film oli secara ideal pada dinding silinder sehingga konsumsi bahan bakar berkurang.

2.      Kepala Silinder

Bagian  atas  blok  silinder  adalah  kepala  silinder.  Kepala silinder  dibaut pada  blok silinder  dengan  baut-baut  yang  panjang.  Baut-baut  tersebut dikeraskan   dengan  kekerasan   tertentu.
 
                           Gambar 5. Kepala Silinder

Kepala  silinder  bertumpu  pada  bagian  atas  blok  silinder.  Titik tumpunya  disekat dengan  gasket  (paking)  untuk  menjaga  agar  tidak terjadi kebocoran kompresi, disamping itu agar permukaan metal kepala silinder  dan  permukaan  bagian  atas  blok silinder  tidak  rusak.  Kepala silinder  biasanya  dibuat  dari  bahan  Aluminium  campuran, supaya  tahan karat  juga  tahan  pada  suhu  tinggi  serta  ringan.  Biasanya  bagian  luar kontruksi kepala silinder bersirip, ini untuk membantu melepaskan panas pada mesin berpendingin udara.

Konstruksi   kepala   silinder dipengaruhi oleh sistem pemasukan bahan bakar dan penggerak katupnya. Pada  sepeda  motor  4  tak  katup-katupnya  dipasang  pada  kepala si1inder sehingga kepala silindernya mempunyai lubang-lubang pemasukan bahan bakar dan pengeluaran gas buang.

Jika mesin sepeda motor dengan sistem OHC (Over Head Camshaft) maka poros camnya ditempatkan pada kepala silinder sehingga konstruksinya tambah rumit. Hal ini tidak terdapat pada kepala  silinder  sepeda  motor  2  tak.  Kepala  silinder  juga  sebagai tempat pemasangan   busi.   Busi   tersebut   dipasangkan   dengan   cara   diulirkan. Elektroda busi menghadap ke ruang bakar.

3.      Bak Engkol

Crankcase  (bak  engkol)  biasanya  terbuat  dari  aluminium  die casting dengan sedikit campuran logam.Bak engkol fungsinya sebagai rumah dari komponen yang ada di bagian dalamnya, yaitu komponen:
·    Generator atau alternator untuk pembangkit daya tenaga listriknya sepeda motor
·    Pompa oli
·    Kopling
·    Poros engkol dan bantalan peluru
·    Gigi persneling atau gigi transmisi
·    Sebagai penampung oli pelumas

                                       Gambar 6. Bak Mesin

Bak  engkol  terletak  di  bawah  silinder  dan  biasanya  merupakan bagian yang ditautkan pada rangka sepeda motor.

b.      Komponen Bergerak

Yang  dimaksud  dengan  komponen  bergerak  adalah  komponen  mesin yang bergerak jika mesin hidup baik itu gerak lurus maupun gerak putar. Komponen  yang  bergerak tersebut  adalah  yang  tidak  termasuk  ke  dalam sistem pendinginan, pelumasan, dan bahan bakar.

1.      Piston

Piston mempunyai bentuk  seperti  silinder.  Bekerja  dan  bergerak secara translasi (gerak bolak-balik)  di dalam silinder. Piston merupakan sumbu  geser  yang  terpasang  presisi di  dalam  sebuah  silinder. Dengan tujuan, baik untuk mengubah volume dari tabung, menekan fluida dalam silinder, membuka-tutup jalur aliran atau pun kombinasi semua itu.

Piston terdorong    sebagai    akibat    dari    ekspansi    tekanan    sebagai    hasil pembakaran.  Piston  selalu  menerima  temperatur  dan  tekanan  yang tinggi,  bergerak dengan  kecepatan  tinggi  dan  terus  menerus.
  

Gambar 7. Piston

Gerakan langkah  piston  bisa  2400  kali  atau  lebih  setiap  menit.  Jadi  setiap  detik piston bergerak 40 kali atau lebih di dalam silindernya. Temperatur yang diterima oleh piston berbeda-beda dan pengaruh panas juga berbeda dari permukaan  ke  permukaan  lainnya. Sesungguhnya  yang  terjadi  adalah pemuaian  udara  panas  sehingga  tekanan  tersebut mengandung  tenaga yang  sangat  besar.  Piston  bergerak  dari  TMA  ke  TMB  sebagai gerak lurus. Gerakan turun naik piston ini berlangsung sangat cepat melayani proses motor   yang   terdiri   dari   langkah   pengisian,   kompresi,   usaha   dan pembuangan gas bekas.

Bentuk piston dibedakan menjadi dua yaitu bentuk piston mesin 2 tak dan bentuk  piston mesin  4  tak.  Bentuk  piston  mesin  2  tak  ditentukan  oleh sistem  pemasukan  gas  ke dalam  silindernya.  Bentuk  piston  mesin  2  tak antara lain:

·         Puncak piston cembung.
Puncak piston cembung dimaksudkan untuk membantu arah pemasukan gas baru ke dalam silinder. Arah masuk gas baru tersebut harus sedemikian rupa sehingga gas buang dapat keluar semuanva dan gas baru tidak ikut keluar bersama gas buang.

·         Sisi Piston Berlubang
Piston  model  ini  untuk memenuhi  keperluan  pemasukan  gas  baru  ke dalam  ruang engkol.  Model  ini  digunakan  pada  sistem  pemasukan piston valve.

Bagian  atas  piston  pada  mulanya  dibuat  rata.  Namun,  untuk meningkatkan  efisiensi   motor,   terutama   pada   mesin   dua   langkah, permukaan  piston  dibuat cembung  simetris  dan  cembung  tetapi  tidak simetris.     Bentuk     permukaan    yang     cembung     gunanya untuk menyempurnakan  pembilasan  campuran  udara bahan  bakar. Sekaligus, permukaan  atas  piston  juga  dirancang  untuk  melancarkan pembuangan gas sisa pembakaran.
 
                                  Gambar 8. Bentuk Piston

Piston dibuat dari campuran aluminium karena bahan ini dianggap
ringan tetapi cukup memenuhi syarat-syarat :
1.   Tahan terhadap temperatur tinggi.
2.   Sanggup menahan tekanan yang bekerja padanya.
3.   Mudah menghantarkan panas pada bagian sekitarnya
4.   Ringan dan kuat.

Teknologi Motor

Forged Piston (yamaha) adalah piston yang dibuat dengan sistem forging (tempa). memiliki ketahanan yang tinggi dibanding piston konvensional, teknologi Forged Pistonadalah teknologi motor balap yang diaplikasikan ke moped. teknologi ini hanya dimiliki oleh yamaha dan indonesia adalah negara pertama yang menggunakannya.
 
                           Gambar 9. Bentuk Forged Piston

Keuntungannya menggunakan Forged Piston antara lain ;
·         Tahan lama, tidak mudah aus.
·         Suhu muai lebih tinggi.
·         Koefisien gesek lebih rendah.
·         Berat piston lebih ringan.
·         Menghasilkan ‘noise’ lebih kecil.
·         Mencegah piston seizure (piston macet)
·         Biaya produksi yang efisiensi lapisan timah berfungsi untuk mencegah piston baret sehingga terlihat “berkilau” walaupun bergesekan dengan dinding Cylinder.

2.      Piston Ring / Ring Piston

Piston  terdiri  dari  piston,  ring  piston  dan  batang  piston.  Setiap piston dilengkapi lebih dari satu buah ring piston. Ring tersebut terpasang longgar pada alur ring. ring piston dibedakan atas dua macam yaitu:

a.    Ring Kompresi, jumlahnya satu, atau dua dan untuk motor-motor yang  lebih  besar lebih  dari  dua.  Fungsinya  untuk  merapatkan antara  piston  dengan  dinding silinder  sehingga  tidak  terjadi kebocoran pada waktu kompresi.
b.   Ring  oli,  dipasang  pada  deretan  bagian  bawah  dan  bentuknya sedemikian  rupa sehingga  dengan  mudah  membawa  minyak pelumas untuk melumasi dinding silinder

Ring piston mesin dua langkah sedikit berbeda dangan ring piston mesin empat langkah. Ring piston  mesin dua langkah biasanya hanya 2 buah, yang keduanya berfungsi sebagai ring kompresi.

Pemasangan ring piston dapat dilakukan tanpa alat bantu tetapi harus hati-hati karena ring piston mudah patah. Kerusakan-kerusakan yang terjadi pada ring piston dua langkah dapat berakibat:
ü  Dinding silinder bagian dalam cepat aus
ü  Mesin tidak stasioner
ü  Suara mesin pincang
ü  Tenaga mesin kurang 
ü  Mesin sulit dihidupkan
ü  Kompresi mesin lemah

Antara  piston  dan  ring  piston  dipasang  ring  ekpander  untuk  menambah tenaga ring dan menambah kerapatan penyekatan serta mengurangi suara dari ring piston.

 
                       Gambar 10. Rangkaian Piston

Fungsi  ring  piston  adalah  untuk  mempertahankan  kerapatan antara piston dengan dinding silinder agar tidak ada kebocoran gas dari ruang  bakar  ke  dalam  bak  mesin. Oleh  karena  itu,  ring  piston  harus mempunyai  kepegasan  yang  yang  kuat  dalam penekanan  ke  dinding silinder.

Pada  pemasangan  ring  piston  harus  pula  diperhatikan  bahwa  permukaan ring  harus berada  di  atas  sedangkan  celah-celah  ring  harus  dipasang sedemikian rupa sehingga tidak segaris vertikal untuk mencegah terjadinya kebocoran kompresi.

Piston   bersama-sama   dengan   ring   piston   berfungsi   sebagai berikut:
ü  Mengisap dan mengkompresi muatan segar di dalam silinder
ü  Mengubah tenaga gas (selama ekspansi) menjadi usaha mekanis
ü  Menyekat hubungan gas di atas dan dan di bawah piston

3.      Conecting  Rod / Batang Piston
Batang  piston  sering  juga  disebut dengan setang piston, ia berfungsi menghubungkan piston dengan poros engkol. Jadi batang piston meneruskan gerakan piston ke poros engkol. Dimana  gerak  bolak-balik  piston  dalam  ruang  silinder  diteruskan  oleh batang piston  menjadi  gerak  putaran  (rotary)  pada  poros  engkol.  Ini berarti jika piston bergerak naik turun, poros engkol akan berputar..

Ujung  sebelah  atas  di  mana  ada  pena  piston  dinamakan  ujung kecil batang piston dan ujung bagian bawahnya disebut ujung besar. Di ujung kecil batang piston ada yang dilengkapi dengan memakai bantalan peluru  dan  dilengkapi  lagi  dengan  logam perunggu  atau  bush  bearing (namanya   dalam   istilah   di   toko   penjualan   komponen  kendaraan bermotor).  Ujung  besarnya  dihubungkan  dengan  penyeimbang  poros engkol melalui king pin dan bantalan peluru.

Pada umumnya panjang batang penggerak kira-kira sebesar dua kali langkah gerak torak. Batang piston dibuat dari bahan baja atau besi tuang.

             Gambar 11. Batang Piston

4.      Pin Piston / Pen Piston
Pada  pemasangan  piston  kita  mengenal  adanya  pena  piston. Pena  piston  berfungsi untuk  mengikat  piston  terhadap  batang  piston. Selain  itu,  pena  piston  juga  berfungsi sebagai  pemindah  tenaga  dari piston  ke  batang  piston  agar  gerak  bolak-balik  dari piston  dapat  diubah menjadi gerak berputar pada poros engkol. Walaupun ringan bentuknya tetapi  pena  piston  dibuat  dari  bahan  baja  paduan  yang  bermutu  tinggi agar tahan terhadap beban yang sangat besar.

5.      Crankshaft / Poros Engkol
Dari batang piston gerakan diteruskan ke poros engkol. Oleh poros engkol gerak lurus bolak balik tersebut diubah menjadi gerak putar. Putaran poros engkol  tersebut  tidaklah  merata karena  pada  saat  piston  bergerak  ke  atas putaran  poros  engkol  mengalami perlambatan  yaitu  pada  saat  langkah buang dan langkah kompresi. 
 
               Gambar 12. Poros Engkol Built Up

Fungsi  poros  engkol  adalah  mengubah  gerakan  piston  menjadi gerakan putar (mesin) dan meneruskan gaya kopel (momen gaya) yang dihasilkan motor ke alat pemindah tenaga sampai ke roda.

Poros  engkol  umumnya  ditahan  dengan  bantalan  luncur  yang ditetapkan  pada  ruang engkol.  Bantalan  poros  engkol  biasa  disebut bantalan utama.

Jenis poros engkol yang dipergunakan pada mesin sepeda motor adalah:
a.   Jenis built up digunakan pada motor jenis kecil yang mempunyai jumlah silinder satu atau dua.
b.  Jenis  ”one  piece”,  digunakan  pada  motor  jenis  besar  yang mempunyai jumlah silinder banyak.
 

                           Gambar 13. Poros Engkol Built Up

Untuk   motor   satu   silinder   pada   poros   engkolnya   (biasanya dihadapan     pena    engkol)     ditempatkan     bobot     kontra     sebagai pengimbangan  putaran  engkol sewaktu  piston  mendapat  tekanan  kerja. Tetapi  motor  yang  bersilinder  banyak,  pena engkolnya  dipasang  saling mengimbangi.  Berat  bobot  kontra  kira-kira  sama  dengan berat  batang piston  di  tambah  dengan  berat  engkol  seluruhnya. 

Dengan  demikian poros  engkol  itu  dapat  diseimbangkan,  sehingga  dapat    berputar lebih rata  dan  getaran-getaran  engkol  menjadi  hilang.  Dengan  adanya  bobot kontra  ini menyebabkan  tekanan  pada  bantalan  menjadi  berkurang  dan merata.

Poros engkol dan batang penggerak adalah untuk merobah gerak translasi  piston  menjadi gerak  putar.  Kedua  bagian  ini  selalu  menderita tegangan dan regangan yang sangat besar. Karena itu harus dibuat dari bahan  yang  khusus  dan  ukuran  yang  tepat.  Dalam keadaan  diam  dan berputar  poros  engkol  selalu  setimbang  (balance).  Bagian permukaan bantalan dikeraskan dan harus licin untuk mengurangi keausan.

Poros  engkol  berputar  dengan  didukung  oleh  beberapa  buah bantalan  utama. Banyaknya  bantalan    tergantung  dari  jumlah  silinder. Motor  empat  silinder mempunyai  3  bantalan  dan  motor  enam  silinder mempunyai  4  bantalan  utama. Bantalan  ini  dibuat  dari  baja  yang dicampur dengan babbit atau ada juga dengan aluminium.

Batang  penggerak  dan  poros  engkol  dibuat  dari  besi  tuang. Pemasangan  batang penggerak  pada  poros  engkol  dilapisi  dengan memakai bantalan.

6.      Flywheel / Roda Penerus
 
                        Gambar 14. Flywheel

Fungsi  roda  penerus  yang  utama  adalah untuk    menyimpan    gaya    lembam   sehingga    mesin    masih    dapat melaksanakan  langkah  buang,  isap  dan  kompresi dengan  tenaga  yang cukup  besar.  Fungsi  tersebut  didasarkan  pada  hukum kelembaman  yang menyebutkan  bahwa  setiap  benda  cenderung  akan mempertahankan  ke-adaannya.

7.      Katup & Mekasnisme Katup
Katup digerakkan oleh mekanisme katup, yang terdiri atas:
·         Poros cam
·         Batang penekan
·         Pegas penutup
·         Rol baut penyetel

 
                            Gambar 15. Mekanisme Katup

Katup  hanya  terdapat  pada  motor  empat  langkah,  sedangkan motor  dua  langkah umumnya  tidak  memakai  katup.  Katup  pada  motor empat  langkah  terpasang  pada kepala  silinder.  Tugas  katup  untuk membuka  dan  menutup  ruang  bakar.  Setiap silinder  dilengkapi  dengan dua  jenis  katup  (isap  dan  buang)  Pembukaan  dan penutupan  kedua katup ini diatur dengan sebuah poros yang disebut poros cam (camshaft).

Sehingga silinder motor empat langkah memerlukan  dua cam, yaitu cam katup masuk dan cam katup buang. Poros cam diputar oleh poros engkol melalui  transmisi  roda  gigi  atau rantai.  Poros  cam  berputar  dengan kecepatan setengah putaran poros engkol. Jadi, diameter roda gigi pada poros cam adalah dua kali diameter roda gigi pada poros engkol. Sebab itu lintasan pena engkol setengah kali lintasan poros cam.
 
                              Gambar 16. Rocker Arm

Fungsi katup sebenarnya untuk memutuskan dan menghubungkan ruang   silinder   di  atas   piston   dengan   udara   luar   pada   saat   yang dibutuhkan. Karena proses pembakaran gas dalam silinder mesin harus berlangsung dalam ruang bakar yang tertutup rapat. Jika sampai terjadi kebocoran gas meski sedikit, maka proses pembakaran akan terganggu. Oleh karenanya katup-katup harus tertutup rapat pada saat pembakaran gas berlangsung.

Untuk  menambah efisiensi pemasukan gas baru, diameter katup masuk dibuat lebih besar dari pada diameter katup buang. Katup-katup tersebut dilengkapi dengan pegas spiral agar penutupannya rapat. Pegas-pegas tersebut mempunyai tegangan tertentu.  Akibat  pegas katup  yang  lemah  adalah  gerakan  katup  kurang cepat seperti rnelayang sehingga dapat menyebabkan kebocoran kompresi. Tegangan pegas yang terlalu kuat menyebabkan katup cepat aus sehingga celah  katup  cepat  bertambah  besar  karena  ujung  batang  katup cepat  aus.

Celah  katup  berfungsi  untuk  menjamin  agar  katup  tetap  menutup  rapat meskipun terjadi  pemuaian  batang  katup.  Celah  katup  buang  umumnya lebih besar dan pada celah katup masuk. Celah tersebut memisahkan ujung batang katup dengan permukaan tuas penekan katup (rocker arm). Untuk menambah gaya penekanan maka tuas penekan katup dipasang miring.

Kemiringan  tuas  tersebut  berarti  menambah  panjang  lengan  momen penekanan. Semakin  besar  momen  tersebut  semakin  kecil  tenaga/gaya yang diperlukan sehingga penekanan terasa ringan.

Pada  katup  juga  terpasang  pegas-pegas.  Pegas-pegas  katup ditugaskan  untuk menutup  katup  sesuai  dengan  gerak  tuas  ungkit menjauhi ujung batang katup.

Inovasi Penempatan Katup

Berbagai    jenis    katup    dapat    pula    dibedakan    dari    cara penempatannya  pada kepala  silinder.  Inovasi  mesin  sepeda  motor dilakukan  untuk  mengantisipasi kecepatan  tinggi,  penambahan  tenaga output dan upaya konstruksi seringan mungkin. Ada tiga macam inovasi katup  dari  segi  penempatannya,  yaitu  Katup  Samping  (Side-Valve), Overhead-Valve (OHV) dan Single Overhead Camshaft (SOHC).

Katup samping (SV) merupakan konstruksi yang paling sederhana dan  ringan  dan mekanis  penggeraknya  ditempatkan  di  samping  katup. Model ini dianggap yang paling tua dan kurang mampu melayani putaran tinggi. Oleh karena itu, model ini dimodifikasi menjadi model OHV.

Katup jenis ini memiliki batang katup yang lebih panjang karena digerakkan oleh poros cam  yang  terletak  sejajar  dengan  poros  engkol.  Gerakan  poros cam  dipandu  oleh pipa  yang  terpasang  kuat  pada  blok  silinder.  Jenis yang  ketiga  (SOHC)  dirancang untuk  membuat  komponen  sistem  katup lebih  ringan.  Batang  katup  digerakkan bukan  oleh  poros  cam,  yang dianggap  membuat  komponen  lebih  berat,  tetapi melalui  roda  gigi. Bahkan, pada inovasi terbaru ada pula yang digerakkan oleh rantai (cam chain). Inovasi terakhir ini disebut Double Overhead Camshft (DOHC).

Berikut  gambar  dari  masing-masing  inovasi  penempatan  katup pada sepeda motor:
 
       Gambar 17. Mekanisme Katup Samping

Pada SV atau klep samping, cam dipasang pada poros engkol dan mendorong  keatas dan  menggerakkan  valve.  Valve  terpasang disamping piston sehingga ruang pembakaran lebih besar. Hal ini memungkinkan untuk hasilkan perbandingan kompresi lebih besar dan mengurangi tenaga mesin. Tipe ini cocok untuk mesin dengan putaran rendah, biasanya dipakai di mesin industri
 
 Gambar 18. Mekanisme Katup OHV

OHV (overhead valve assembly)
Pada  tipe  ini  posisi  klep berada diantara piston dan digerakkan oleh rocker arm. Tipe ini ruang kompresinya lebih kecil, sehingga dapat   menghasilkan   perbandingan   kompresi   yang   tinggi  dan tenaga  mesin  menjadi  lebih  besar.  Karena  dilengkapi  dengan batang   penekan   yang  panjang   serta   adanya   rocker   arm menyebabkan  gerakan  balik  lebih  besar  dan  juga jarak  klep  dan cam  yang  jauh  menyebabkan  kurang  stabilnya  ia  pada  putaran tinggi

SOHC ( single over head camshaft)
Pada  tipe  ini  batang  penekan  tidak  ada,  sehingga  gerakan balik dapat   dinetralisir.   Posisi  cam   barada   diatas   silinder   yaitu ditengahnya,   cam   digerakkan   oleh   rantai   penggerak  yang langsung memutar cam sehingga cam menekan rocker arm. Poros cam  berfungsi  untuk menggerakkan  katup  masuk  (IN)  dan  katup buang  (EX),  agar  membuka  dan  menutup sesuai  dengan  proses yang  terjadi  dalam  ruang  bakar  mesin.  Tipe  ini  komponennya sedikit sehingga  pada  putaran  tinggi  tetap  stabil.  Disebut  single over  head  camshaft  karena hanya  menggunakan  satu  cam  pada desainnya.  Atau  SOHC  adalah  system  poros  tunggal di  kepala silinder.

 
          Gambar 19. Mekanisme Katup SOHC

DOHC ( double over head camshaft)
DOHC  adalah  sistem  poros  ganda  di  kepala  silinder.  Fungsi DOHC  sama  dengan  SOHC, bedanya  terletak  pada  banyaknya poros  cam  tersebut.  Pada  DOHC  jumlah  poros  camnya dua, sedangkan  pada  SOHC  hanya  satu.  Pada  tipe  ini  ada  yang memakai  rocker  arm  ada juga  yang  tidak  ada.  Klep  masuk  dan klep  buang  dioperasikan  tersendiri  oleh  dua  buah cam.  Tipe DOHC yang memakai rocker arm alasannya untuk mempermudah penyetelan kelonggaran  klep  dan  merubah  langkah  buka  klep. Tipe ini perawatannya rumit biaya pembuatannya tinggi dan mesin lebih  berat.  Biasanya  dipakai  pada  mesin-mesin  sport kecepatan tinggi.
 
          Gambar 20. Mekanisme Katup DOHC
        

     Gambar 21. Cara Menyetel Ketegangan Rantai

Cara menyetel ketegangan rantai ( pada Honda C70K/MK ) :
1.      Longgarkan mur pengikat
2.      Putar berlawanan jarum jam baut penahan batang penekan ± 1 putaran
3.      Bila dengan cara tersebut kurang berhasil , lakukan penyetelan di bagian bawah mesin.

Penyetelan Katup
Ø  Longgarkan mur pengikat.
Ø  Putar adjusting screw ke arah
merenggang.
Ø  Masukkan feeler gauge.
Ø  Kencangkan kembali mur
pengikat.
           
                   Gambar 22. Penyetelan Katup

Hasil Penyetelan yang Tepat
Ø  Pada saat feeler ditarik
terasa agak seret
Ø  Permukaan feeler tidak
tergores
celah katup 0,04-0,07 mm
            
         Gambar 23. Hasil Penyetelan yang Tepat

8.      Camshaft (Noken As)
Camshaft adalah sebuah alat yang digunakan dalam mesin untuk menjalankan  poppet valve.  Dia  terdiri  dari  batangan  silinder.  Cam membuka katup dengan menekannya, atau dengan mekanisme bantuan lainnya, ketika mereka berputar.

Hubungan  antara  perputaran  camshaft  dengan  perputaran  poros engkol  sangat penting.  Karena  katup  mengontrol  aliran  masukan  bahan bakar dan pengeluarannya, mereka harus dibuka dan ditutup pada saat yang   tepat   selama   langkah   piston.  

Untuk   alasan   ini,   camshaft dihubungkan  dengan  crankshaft  secara  langsung (melalui  mekanisme gear)  atau  secara  tidak  langsung  melalui  rantai  yang  disebut ”rantai waktu”.
          
                                                         Gambar 24. Camshaft

Dalam  mesin dua langkah yang menggunakan sebuah camshaft, setiap valve membuka sekali untuk setiap rotasi crankshaft dalam mesin ini, camshaft berputar pada kecepatan yang sama dengan crankshaft. Dalam   mesin   empat   langkah   katup-katup   akan  membuka setengah  lebih  sedikit,  oleh  karena  itu  dua  putaran  penuh  crankshaft terjadi di setiap putaran camshaft.

Gesekan   luncur   antara   bagian   muka   cam   dengan   follower tergantung  kepada besarnya  gesekan.  Untuk  mengurangi  aus  ini,  cam dan  follower  mempunyai permukaan  yang  keras,  dan  minyak  pelumas modern  mengandung  bahan  yang secara  khusus  mengurangi  gesekan luncur.   Lobe   (daun   telinga)   dari   camshaft  biasanya   meruncing, mengakibatkan  follower  atau  pengangkat  katup  berputar  sedikit dalam setiap tekanan, dan membuat aus komponen.

Biasanya bagian muka dari cam dan follower dirancang untuk aus bersamaan, jadi ketika salah satu telah  aus  maka  keduanya  harus  diganti  untuk  mencegah  aus  yang berlebihan.

9.      Rantai Cam dan Peregangannya
Agar pembukaan katup-katup sesuai dengan proses yang terjadi dalam ruang bakar maka mekanisme pembukaan dan penutupan katup-katup tersebut  digerakkan  oleh  putaran poros  engkol.  Ada  tiga  macam mekanisme penggerak katup, yaitu dengan batang pendorong, roda gigi, dan rantai (rantai camshaft).

Rantai camshaft sepeda motor harus dipasang dengan tegangan yang  cukup.  Rantai camshaft  yang  terlalu  tegang  akan  menimbulkan bunyi   mendesing   terutama   pada  putaran   tinggi   sedangkan   rantai camshaft  yang  terlalu  kendor  akan  menimbulkan suara  berisik.  Untuk menyetelnya     harus     diperhatikan     terlebih     dahulu    mekanisme penyetelannya.  Cara  penyetelan  rantai  camshaft  untuk  setiap  sepeda motor tidak sama.

Jika  kekencangan  rantai  berubah-ubah,  akan  berpengaruh  pada putaran  mesin,  valve timing  atau  saat  pengapian  akan  berubah-ubah pula.  Untuk  menghasilkan  setelan rantai  yang  standar,  ada  3  tipe penyetelan rantai:
1. Tipe penyetelan manual
Tipe  ini  memerlukan  penyetelan  kekencangan  secara  berkala. Cara penyetelan dengan menekan batang penekan
2. Tipe penyetelan otomatis
Jika rantai mengalami kekendoran, maka secara otomatis batang penekan  akan menekan  chain  guide  (karet),  karena  adanya  per penekan.  Karet  akan melengkung,  dan  akan  menekan  rantai sehingga   rantai   mengalami  ketegangan.   Selanjutnya   batang penekan yang berbentuk rachet bergerak searah dan tidak dapat kembali. 
3. Tipe semi otomatis
Ketegangan  rantai  secara  otomatis  menyetel  sendiri,  jika  baut pengunci dilepas, sehingga batang penekan akan masuk kedalam karena tekanan per.
            

                            Gambar 25. Rantai Camshaft

        A. Mekanisme Katup Automatic Decompression System (ADS)
         
 
             Gambar 26. Automatic Decompression System (ADS)

ADS ( Automatic Decompression System ) adalah suatu piranti yang digunakan oleh pabrikan motor, guna memudahkan penyalaan mesin baik dengan elektrik starter atau kick starter. ADS bekerja dengan cara menekan katup buang saat langkah kompresi, sehingga katup buang terbuka sedikit dan kompresi mesin menjadi bocor.

Cara Kerja ADS


1.      Saat mesin dalam keadaan mati
Saat kunci kontak dimatikan, maka saat itu pula tidak ada percikan busi, artinya tidak terjadi pula langkah tenaga sehingga secara otomatis gerakan poros engkol semakin lama semakin lemah. Saat piston bergerak naik dari TMB ke TMA, dorongan poros engkol yang lemah ini akhirnya tidak mampu menekan dan campuran bahan bakar dan udara akan melawan balik sehingga piston akan bergerak mundur dengan putaran berlawanan arah dari posisi semula.

Gerakan mundur dari piston dan gerakan putaran terbalik dari poros engkol ini akan memutar nok atau tonjolan ADS, sehingga rocker arm exhaust akan tertekan, dengan tertekannya rocker arm ini, maka katup buang akan membuka dan kompresi diruang bakar menjadi bocor.
         
            Gambar 27. Cara kerja ADS pada saat mesin mati
             
                 Gambar 28. Posisi noken as ADS menonjol saat mesin mati

2.      Saat mesin dihidupkan
Pada saat mesin dalam keadaan hidup, Nok ADS ini tidak bekerja  karena nok ADS akan tertahan oleh stopper ADS, ADS hanya bekerja saat putaran mesin berbalik arah. Tinggi tonjolan ADS hanya sekitar 1-2 mm. Nok ADS ini hanya terletak di poros noken as, tepatnya di sebelah tonjolan nok exhaust.

Saat kondisi terakhir katup buang terbuka sedikit dan kompresi bocor, maka ketika kita akan melakukan kick starter posisinya dalam kondisi ruang bakar yang bocor kompresi karena ditekan oleh nok ADS, itu sebabnya kick starter jadi lebih ringan.

Saat mesin hidup, posisi nok ADS akan tertahan stopper dan membuat nok ADS tidak bekerja sehingga tidak membukakan katup buang dan kompresi tidak bocor ( kembali normal ).
 
     Gambar 29. Cara kerja ADS pada saat mesin hidup
              
          Gambar 30. Posisi noken as ADS tidak menonjol saat mesin hidup

    B. INNOVASI DARI DESAIN MESIN
1.  Innovasi Desain Mesin Dua Langkah

Sistem Pemasukan Mesin Dua Langkah :
Pada  sepeda  motor  dua  langkah,  sistem  pemasukan  gas  tidak menggunakan  katup, dalam  pengembangannya  ada  bermacam-macam sistem pemasukan gas yaitu:
·         Sistem reed valve
·         Sistem rotary valve
·         Sistem piston valve
·         Sistem crankshaft valve

a)    Sistem Reed Valve
Sepeda  motor  dengan  sistem  reed  valve  adalah  sepeda  motor yang pembukaan dan penutupan saluran pemasukan gas barunya diatur oleh suatu alat yang disebut reed valve atau disebut juga klep harmonika. Reed valve sangat peka terhadap pengaruh luar. Reed   vave   atau   katup   buluh   atau   katup   harmonika   hanya dipergunakan  pada  mesin  dua  langkah.  Tetapi  tidak  semua  mesin  dua langkah menggunakan  katup  harmonika  ini.  Klep  harmonika  berfungsi untuk  membuka  dan menutup  saluran  gas  bensin  dari  karburator  ke ruang engkol. Reed  valve  dipasangkan pada  saluran  masuk  sepeda  motor. Letaknya adalah setelah karburator bila dilihat dari arah gas baru masuk.

Pada sepeda motor jenis ini karburatornya dipasang di samping silinder. Contoh: Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki. Katup  ini  dapat  disetel, tergantung  keperluannya. Kesalahan penyetelan  terhadap  katup harmonika  dapat  menyebabkan  kebocoran gas.
 
                   Gambar 31. Reed Valve
Reed valve bekerja berdasarkan perubahan tekanan pada ruang engkol.  Ini terjadi  pada saat  piston  bergerak  ke  atas  dari  TMB  ke  TMA reedvalve membuka karena adanya kevakuman pada ruang engkol. Gas baru masuk ke dalam ruang engkol. Jika piston bergerak turun dari TMA ke TMB reed valve menutup. Dan gas masuk kedalam silinder.

Pemeriksaan dan perawatan:
1. Pemeriksaan  terhadap  reed  valve  harus  dilakukan  dengan  hati-hati karena reed valve sangat presisi. Jangan menyentuh secara langsung dengan  tangan  dan  jauhkan dari  garam.  Reed  valve harus  disimpan di  tempat  yang  kering  dan  bersih  serta terhindar dari sinar matahari.
2. Periksalah keadaan platnya dari kemungkinan cacat, kendor atau retak. Jika  terdapat kerusakan,  perbaikilah.  Ukurlah  celah  valve stopper. Jika celah terlalu besar dari standar maka stopper dapat rusak. Jika  celah stopper  terlalu  kecil  maka kemampuan  sepeda motor akan turun.

b)   Sistem Rotary Valve
Sepeda  motor  dengan  sisitem  rotary  valve  adalah  sepeda  motor yang pembukaan dan penutupan saluran pemasukan gas barunya diatur oleh  suatu  alat  yang  disebut  rotary valve  atau  katup  berputar.  Pada sepeda motor  dengan sistem ini karburatornya ada di dalam bak engkol sehingga  tidak  kelihatan  dari  luar.  Contoh  :  Yamaha,  Suzuki,  dan Kawasaki.

Katup  rotary  digerakkan  oleh  poros  engkol.  Pembukaan  dan penutupannya  sesuai dengan  proses  yang  berlangsung  dalam  silinder. Jika  piston  bergerak  dari  TMB  ke TMA  katup  rotary  membuka  saluran pemasukan  gas  baru  sehingga  gas  baru  masuk ke  ruang  engkol.  Gas tersebut  akan  dialirkan  ke  ruang  bakar  pada  saat  piston bergerak  dari TMA ke TMB.

c)     Sistem Piston Valve
Sepeda  motor  dengan  sistem  piston  valve  adalah  sepeda  motor yang  pembukaan dan  penutupan  saluran  pemasukan  gas  barunya  dan saluran  gas  buangnya  diatur oleh  piston  atau  langsung  dilakukan  oleh piston.  Pada  sepeda  motor  ini karburatornya  terpasang  pada  samping silinder. Contoh: Yamaha. Sistem  ini  paling sederhana  dibandingkan dengan  sistem-sistem yang lain.

d)   Sistem Crankshaft Valve
Sepeda  motor  dengan  sistem  crankshaft  valve  adalah  sepeda motor yang pembukaan dan penutupan saluran pemasukan gas barunya di  atur  oleh  crankshaft.  Karburator sepeda  motor  sistem  ini  dipasang di samping bak engkol. Contoh : vespa.

e)       Posisi Saluran Buang
Salah  satu  innovasi  yang  dilakukan  untuk  desain  mesin  dua langkah  demi menghasilkan  sepeda  motor  yang  asyik  pakai  dan untuk mengurangi  polusi  udara adalah  dengan  mengembangkan  desain  dari saluran  buangnya.  Masing-masing merk  produksi  menghasilkan  model-model yang mereka unggulkan. Antara lain yang kita kenal adalah pada Merk  Honda  dikenal  adanya  ATAC.  Yamaha  dengan  YPVS-nya  dan Kawasaki dengan KIPS.
f)                   KIPS (Kawasaki Integrated Powervalve system)

                                                               Gambar. 32 KIPS-a

Suatu system pemanfaatan katup yang mengatur penutupan dan pembukaan  sebagian dari  lubang  pembuangan,  agar  pembuangan  gas sisa  pembakaran  pada  RPM  tinggi dapat  berlangsung  lebih sempurna (katup   membuka), sebaliknya pada RPM rendah menghindarkan terbuangnya  campuran  bensin-udara  yang  baru  masuk  ke  ruang bakar dari  karter  (katup  menutup).  Katup  ini  berfungsi  membuka  pada  RPM diatas 7000 hingga 8500.
0-7000 rpm         : Katup KIPS tertutup
7000-8500 rpm   : Katup KIPS terbuka
         Posisi katup KIPS, kecepatan rendah Posisi katup KIPS, kecepatan tinggi 


Gambar. 33 KIPS-b

2.  Innovasi Desain Mesin Empat Langkah

           a.  Katup Desmodromic

Pada     traditional spring     valve     system,     valve     membuka dengan digerakkan oleh  camshaft  (atau  rocker  arm  yang  juga untuk  mengatasi  itu,  di  kembangkanlah sebuah  sistem  yaitu pneumatic valve, dengan memakai katup desmodromic, pada pneumatic valve, valve ditutup dengan tekanan gas yang tinggi. Gas yang digunakan adalah   Nitrogen,   karena   tidak   begitu   sensitif   dengan   temperatur dibandingkan oksigen. Dan tekanan yang diberikan kurang lebih 100 psi. Karena tekanan nya hampir konstan jadi mengatasi kelemahan per yang cenderung aus. Penerapan pneumatic ini cuma digunakan di circuit dan tidak  bisa  diterapkan  di  street  bike.

Tekanan  di  masing-masing  valve pada tiap cylinder harus sama. Jika tidak, salah satu cylinder valve nya bisa dihantam kembali oleh piston.digerakkan oleh camshaft lobe dan posisi piston dibawah, sewaktu piston naik spring / pegas menekan valve sehingga menutup Namun cara ini kelemahannya adalah  pegas  tidak  bisa  mengimbangi  kalau sudah  mencapai   RPM tinggi,  sehingga  ketika  valve  belum  sempat  menutup, sudah  dihantam oleh piston, ini  bisa mengakibatkan kepatahan valve. Dalam pembuatannya  sistem  katup  desmodromic  sangat  mahal untuk  diproduksi  secara massal,  jadi  sistem  ini  hanya  dipakai  oleh DUCATI.
Semoga bermanfaat bagi anda.