Membuat Sparepart CDI motor Shogun Dan Tips Bikin Motor Shogun 125 Makin Kencang

Membuat Sparepart CDI motor Shogun
Ok sob, langsung aja sekarang gue mau memberikan tips cara membuat sparepart CDI pada motor Shogun  dan juga gue mau sering bagaimana cara buat motor shogun makin kencang. Nah CDI atau Capasitive Discharge Ignition  merupakan suatu perangkat elektronika yang mengatur pengapian motor. Pada kali ini akan membahas skema rangkaian elektronika CDI Suzuki shogun lama atau shogun kebo. Membuat CDI shogun sendiri. Rangkaian CDI shogun ini menggunakan komponen aktif IC IR2155 dan mosfet IRF822 dan mosfet MTP3055SE. Komponen IC ini berfungi sebagai switch dan inverter. Untuk bagian switch IC IR2155 berpadu dengan mosfet IRF822 yang bisa mencapai frekuensi 20K Hz. Sedangkan untuk bagian inverter IC IR2155 menggunakan mosfet MTP3055SE.
Sebenarnya skema rangkaian elektronika CDI Suzuki shogun ini dapat di otak-atik lagi. Kinerja CDI bisa lebih dioptimalkan lagi untuk meningkatkan performa mesin. Akan tetapi, menaikkan tegangan CDI ini akan berpengaruh pada cepat panasnya mesin. Terutama bagian combusion chamber. Resikonya adalah komponen busi cepat mati.

Rangkaian CDI shogun ini menggunakan komponen aktif IC IR2155 dan mosfet IRF822 dan mosfet MTP3055SE. Komponen IC ini berfungi sebagai switch dan inverter. Untuk bagian switch IC IR2155 berpadu dengan mosfet IRF822 yang bisa mencapai frekuensi 20K Hz. Sedangkan untuk bagian inverter IC IR2155 menggunakan mosfet MTP3055SE.
Sebenarnya skema rangkaian elektronika CDI Suzuki shogun ini dapat di otak-atik lagi. Kinerja CDI bisa lebih dioptimalkan lagi untuk meningkatkan performa mesin. Akan tetapi, menaikkan tegangan CDI ini akan berpengaruh pada cepat panasnya mesin. Terutama bagian combusion chamber. Resikonya adalah komponen busi cepat mati.
Nah sekarang kita langsung aja pada topik yang kedua yaitu:
Tips Bikin Suzuki Shogun 125 Makin Kencang
Dalam hal ini gue membahas tentang Piston, Porting Polish, Camshaft, Knalpot, Klep dan Sistem Pengapian, nah langsung aja pada pembahasan di bawah ini yaitu:  
Piston – Perubahan atau penggantian tanpa bongkar crankcase, cukup memakai piston suzuki thunder 125 yang memiliki 3,5mm lebih besar dibandingkan dengan standard shogun. dengan melakukan perpaduan piston milik Thunder di aplikasikan ke Shogun akan menambah kapasitas mesin motor kesayangan anda. Catatan : Diameter pin piston sama, tapi yang perlu anda ketahui adalah posisi top piston thunder dan shogun berbeda. bagaimana cara mengetahuinya? Gandengkan saja kedua piston itu, pasti tinggi piston thunderagak lebih dibanding dengan Shogun. Supaya kompresi tetap rendah maka piston thunder harus dipampas 1mm.
Porting Polish – Untuk mengimbangi piston maka lubang porting dibesarkan menjadi diameter 25mm pada inlet dan outlet atau sesuaikan langsung dengan piston Thunder tadi.
Camshaft – Pada Camshaft atau biasa dikenal “Noken As” lakukan pemampasan 1mm, untuk sistem penyuplai bahan bakar supaya tidak telat dikawal pe28 ber komposisi pilot jet 60, main jet 130.
Knalpot – Pada sistem pembuangan sebaiknya menggunakan yang racing, dan cdi rextor adjustable yang dikoreksi pada derajat 37 sebelum TMA, alhasil dengan tambahan komponen ini akan menambah tenaga dan percepatan pada motor Shogun anda.
Klep – Naiknya lift klep, butuh penyesuaian juga di bagian per klep. Biar sedikit lebih keras dan cegah floating di rpm tinggi, per standar digantikan fungsinya oleh per klep merek TK. Lewat ubahan ini, kini kompresi di engine sentuh 11 : 1.
Sistem Pengapian – Untuk dongkrak pengapian gunakan CDI BRT. Pakai tipe Dual Band, tapi aplikasi dari tipe Shogun 125. Perubahan di soket aja. soket CDI-nya mirip dengan Suzuki Smash. Nah demikian aja tips dari gue semoga bermanfaat  bagi sahabat semua terimakasih .

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

1 komentar:

komentar
Anonim
18 September 2017 pukul 06.57 delete

Gimana cara buatnya , komponen nya, pcb nya, dan penjelasasnya gimana nih bikin akalah kok gak lengkap...kayak copy paste aja

Reply
avatar